Sabtu, 28 Januari 2012
Saturday, 28th January 2012
Sekali lagi . .
Sore itu, ketika aku mendekap bantal shofa di ruang tamu sambil sesekali melihat layar tv, ada 1 sms masuk dari kekasihku yang ternyata meragukan perasaanku terhadapnya. Otakku sejenak berfikir, dan menerawang ke masa lalu, kutemukan jawabnya, pantas saja dia meragukan perasaanku terhadapnya. Ternyata aku masih punya segelintir kenangan indah masa lalu.:)
“Umi sayang ke dia memang dia pantas, umi bangga punya dia, ama tau pas dulu umi masih teman ama, umi bilang ga mau kehilangan dia dan sahabat2 umi juga”, umi dan ama adalah panggilan akrabku dengannya.
Sebaik2 mungkin aku menjelaskan padanya bahwa aku hanya punya secuil rasa yang sempat nyasar dulu, dan itupun terhapuskan oleh kebaikan dia selama ini terhadapku. Sungguh, kekasihku terlalu baik untuk menerima kejujuranku yang begitu sakit didengarnya. Aku tak bisa membayangkannya ketika ku berada di posisinya.
Memang tak bisa ku pungkiri aku tlah terbiasa dengan orang itu, kurang lebih selama 2 tahun lebih. Mau tak mau aku memang harus merasakan dampaknya, dari beberapa frasa, peninggalan yang ternyata sampai sekarang masih tersimpan dalam lemari kamarku. Tuhan, sampai kapan aku tak menyeimbangi kekasihku??
Sekali lagi, aku mengeluh dengan sendirinya. Allah, apapun kehendakMu aku tahu itu yang terbaik untuk hamba . .:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About me
^_ Chafa Zurey _^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar